Beberapa saudara jauh gw baru aja mampir ke rumah. Tepatnya keluarganya cici nenek gw. Ngerti gak? Nenek gw punya cici, nah dia dan suaminya serta 2 orang anaknya ke rumah.
Setelah ngobrol-ngobrol basa-basi gitu. Gw mengambil penilaian cepat mengenai mereka. They are nice people. Dari cara mereka ngomong, berpendapat, memberi masukan, dsb terdengar tulus, baik, dan gak men-judge. Atau gw yang terlalu naif?
Mereka itu orang medan. Cina medan. Gw bodoh soal ras-ras gitu. Ada yang bilang Cina Medan itu licik. Atau apa lah. Gw gak terlalu tau, dan gak mau tau. Gw percaya pada dasarnya orang itu baik.
What ever. I like those people. My relatives I've just met.
Waktu gw bilang ke nyokap gw bahwa mereka tampak seperti orang yang baik, nyokap gw bereaksi "Iya lah. Kan cuma nenek lo yang aneh. Jahat." Masa sih? Tiba-tiba gw berpikir, apa bener nenek gw jahat? Atau mungkin saja dia bertingkah laku jahat karena selama ini dia melihat dan mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan, dan agar kami para cucu, anak-anaknya, serta menantunya tidak mengalami hal yang sama beliau menanamkan hal-hal negatif dalam pikiran kami. Mungkin kan?
Somehow gw terharu memikirkan kemungkinan itu. Dan setelah beberapa detik memikirkan alasan logis mengenai perasaan terharu yang tiba-tiba muncul itu, gw menemukan jawabannya "ironis sekali" karena nenek gw bermaksud baik dengan cara yang menyakitkan dan menyedihkan.
If it was true, I feel sorry for my grandma..
Category: | 0 Comments
0 comments to “Relatives”
Post a Comment